Suara Penyanyi Fals atau Tidak ?
30 November 2017
Tulis Komentar
Membahas suara penyanyi fals atau tidak ? Ini merupakan pemaparan dari sebuah situasi di sebuah stasiun televisi saat lomba menyanyi. Disertakan rencana solusinya.
Ketika saya menonton acara lomba menyanyi di sebuah televisi swasta, saya melihat ada 2 komentator yang berbeda pendapat. Ceritanya begini :
Ketika saya menonton acara lomba menyanyi di sebuah televisi swasta, saya melihat ada 2 komentator yang berbeda pendapat. Ceritanya begini :
Peserta lomba (penyanyi) sudah
selesai menyanyi, lalu komentator A berkata bahwa kamu (peserta lomba) ada
beberapa part yang fals/sumbang. Kemudian komentator B berkata bahwa tidak ada
suara fals. Intinya ada 2 pendapat yang berbeda. Pertanyaannya apakah peserta
lomba itu fals atau tidak ?
Sesungguhnya telinga manusia itu
berbeda-beda dalam mendengar suara. Ada yang telinganya peka dan ada yang tidak
peka. Di dalam musikalitas pun berbeda-beda setiap orang, ada yang bagus dan yang
tidak bagus. Saya akan beri ilustrasi agar anda paham tentang masalah ini. Misalnya
ada 3 orang musisi. 1. Musisi jalanan (pengamen) 2. Pemain band 3. Musisi recording. Lalu saya beri gitar
fals kepada musisi jalanan, saya bilang tolong stem (setel) gitar ini. Setelah dia
selesai stem gitar lalu saya tes gitar itu menggunakan tuner. Saya catat
frekuensinya. Kemudian saya melakukan hal yang sama kepada pemain band dan
musisi recording. Hasilnya sudah dapat dipastikan bahwa stem (setelan) gitar
mereka berbeda-beda. Kemungkinan yang paling bagus setelannya adalah musisi
recording.
Masalahnya kenapa berbeda-beda ?
Karena tiap orang memiliki feeling yang berbeda dengan wawasan musik yang
berbeda pula.
Perbedaan feeling dan wawasan musik
yang menyebabkan mereka berdebat. Lalu bagaimana agar mereka tidak berdebat
tentang fals dan tidak fals ?
Cara terbaik adalah jangan
menggunakan pendengaran manusia, harusnya menggunakan alat. Perlu anda tahu
bahwa suara itu berhubungan erat dengan frekuensi. Contoh di dalam gitar untuk
senar kelima atau senar A memiliki frekuesi 110 Hz, jika kita kurangi sekitar
5% maka akan terdengar kurang mantap. Toleransi frekuensi untuk gitar adalah
sekitar 3%. Maksudnya jika kurang tinggi 3% maka dianggap layak. Tapi jika
lebih dari 3% dianggap fals.
Jika saja ada alat untuk mengukur
frekuensi suara manusia maka perdebatan antara komentator itu tidak akan ada lagi.
Saya tidak tahu apa sekarang sudah ada atau belum alat pengukur suara untuk menentukan
suara penyanyi fals atau tidak. Sepengetahuan saya belum ada.
Bagi anda penggemar audio dan
programmer, silakan buat sebuah alat yang mampu mengukur frekuensi suara
manusia saat menyanyi. Alat ini pasti
berguna terutama bagi para penyanyi dan tempat
kursus vocal.
Semoga anda mengerti.
Belum ada Komentar untuk "Suara Penyanyi Fals atau Tidak ? "
Posting Komentar