Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghapal Chords Gitar Dengan Bentuk

Pada saat ini saya akan membahas tentang menghapal chords/akor dengan bentuk. Caranya tinggal geser dari akor ke akor, jaraknya 1/2 nada. Ini merupakan cara yang sangat sederhana untuk menghapal chord. Kegunaan cara ini untuk mengembangkan 1 akor menjadi 12 akor.

Misalnya Anda tahu akor F, anggap saja anda tahu 1 akor. Kemudian anda naikkan 1/2 nada maka akan menjadi F#, lalu naikkan lagi 1/2 nada maka menjadi G dan seterusnya.

Jika dinaikkan 1/2 berturut-turut, maka lengkapnya begini,

F – F# - G – G# - A – A# - B – C – C# - D – D# - E

Kesimpulannya, anda tahu 12 akor padahal awalnya hanya tahu 1 akor. Jika anda tahu satu akor minor artinya anda tahu 12 akor minor.

Tanda # dibaca (kres) artinya naik 1/2 nada. Selain tanda # (kres) dalam musik dikenal tanda b dibaca (mol) artinya turun 1/2 nada, contohnya :

E – Eb – D – Db – C – B – Bb – A – Ab – G – Gb – F

Dari 2 contoh di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa nada / akor yang memiliki 2 nama, contohnya A# sama dengan Bb, lalu C# sama dengan Db, dan lainnya.

Tapi umumnya orang jarang menyebut A# untuk A naik 1/2 nada, seringnya mereka menyebut Bb. Kenapa begitu ya ?

Jawabannya :

Dalam teori musik A# disebut Bb, alasannya dalam paranada (notasi balok) nada itu diberi tanda. Misalnya akor A naik 1/2 tidak disebut A# tapi Bb, karena dalam teorinya yang ditandai oleh tanda mol itu bukan A naik 1/2 nada tapi B turun 1/2 nada. Untuk mengerti hal ini anda bisa membaca postingan saya yang berjudul Menghitung Tanda Kres dan Menghitung Tanda Mol .

Perlu diketahui bahwa dalam akor ada 2 akor yang jaraknya 1/2 nada yaitu E ke F dan B ke C.

Baiklah sekarang kita lihat video supaya punya gambaran tentang geser akor.



Setelah melihat video di atas, anda jangan dipusingkan dengan teori harus disebut kres atau mol. Yang penting anda mengerti jika orang lain bilang A# itu sama dengan Bb dan sebaliknya jika orang lain bilang Bb itu sama dengan A#.

Semoga anda mengerti.