Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Gitar Fingerstyle

Kali ini saya akan membahas tentang belajar gitar fingerstyle. Semoga yang saya bahas ini menjadi panduan bagi anda yang sungguh-sungguh ingin belajar gitar fingerstyle.

Ada beberapa syarat untuk belajar gitar fingerstyle.

Pertama : Harus sudah bisa bermain melodi.

Maksud melodi di sini adalah melodi lagu, lebih bagus lagi kalau bisa melodi improvisasi.

Kedua : Harus sudah bisa bermain ritem (genjrengan atau petikan ), karena tehnik fingerstyle itu harus ada ritemnya.

Ketiga : Harus sudah bisa bermain bas.

Maksudnya sudah bisa bermain bas sesuai dengan jenis musik yang akan dimainkan.

Apabila anda belum bisa bermain melodi, sebaiknya anda belajar melodi dahulu. Jika sudah bisa barulah belajar gitar fingerstyle. Begitu juga dengan ritem dan bas. Singkat kata anda harus sudah bisa melodi, ritem dan bas barulah belajar gitar fingerstyle. Selain itu anda juga harus belajar fingering ( jika belum bisa ).

Setelah anda bisa melodi, ritem, bas dan fingering, sebaiknya anda belajar tabulasi gitar dan not balok. Ini termasuk bagian terpenting dalam belajar gitar fingerstyle. Maksudnya bukan harus pandai membaca notasi, yang saya maksud adalah anda mengerti tabulasi gitar dan not balok, dan anda bisa membacanya sedikit demi sedikit (dieja). Jika anda sudah bisa membaca notasi dengan lancar, itu akan lebih baik.

Mengerti notasi itu penting karena aransemen fingerstyle itu menggunakan notasi. Jika anda sudah bisa notasi balok dan tab gitar maka anda tinggal cari aransemen fingerstyle. Saya pernah melihat banyak aransemen fingerstyle dari website-website luar negeri, bahkan saya pernah mendownload beberapa aransemen fingerstyle berupa tab gitar. Umumnya partitur fingerstyle ini dalam bentuk not balok dan tab gitar.

Selanjutnya, sesudah anda memenuhi syarat di atas, anda tinggal belajar tehnik perkusi. Untuk tehnik ini anda harus rajin berlatih, karena tehnik ini berhubungan erat dengan saraf tangan dan jari. Boleh dibilang tehnik perkusi ini paling sulit di antara yang lainnya. Saya sudah merasakan kesulitannya, di situlah seninya gitar fingerstyle.

Sebagai yang terakhir, hati-hati saat anda belajar tehnik perkusi, karena salah belajar bisa membuat anda kesulitan untuk lanjutannya. Maksudnya begini, jika anda melihat tutorial, anda harus berpikir, jangan asal meniru. Termasuk di blog saya, jangan anda langsung percaya.

Contoh kasus: ketukan perkusi pengganti snare drum diketuk di bawah senar (saya lihat itu di youtube dalam tutorial dan dalam penampilan – 2 video yang berbeda). Lanjutannya akan sulit jika ketukan itu divariasikan dengan pukulan pengganti bas drum yang posisinya di atas senar. Terbayang nggak tangan harus ke bawah senar dan ke atas senar gitar, lalu ritem dan melodinya bagaimana ? pastinya bakal terganggu. Selain itu posisi mengetuk atau memukul (perkusi) harus diperhatikan, intinya tangan yang dipakai untuk pukulan perkusi jangan jauh dari senar yang akan dipetik atau digenjreng.

Semoga postingan ini bermanfaat.



NB:

Belajar gitar fingerstyle harus sabar, untuk bisa memainkan sebuah kombinasi tehnik perkusi mungkin butuh waktu lama (berbulan-bulan), bergantung pada tingkat kesulitannya.