Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Tremolo

Teknik tremolo pada musik yang akan dibahas kali ini. Pembahasan menggunakan gambar notasi dan audio / video untuk mendengar notasi tersebut.

Jika kita mengetik tremolo pada google kemungkinan besar yang bakal banyak muncul adalah tremolo tempat pancang senar gitar elektrik atau disebut juga bridge. Namun jika kita ketik teknik tremolo, maka yang keluar adalah teknik yang akan saya bahas sekarang ini.

Tremolo adalah pengulangan nada atau not dengan cepat (umumnya) yang menimbulkan efek semacam getaran.

Tehnik tremolo seringkali disebut sebagai trill yang mono atau menggunakan 1 not. Kalau kita bandingkan dengan trill memang mirip, boleh dibilang sama gayanya. Bedanya trill menggunakan 2 not dan umumnya menggunakan nilai not 1/32 sedangkan tremolo menggunakan 1 not dengan nilai not ditentukan oleh tanda garis di bawah not. Untuk lebih jelasnya lihat gambar tremolo di bawah ini.

Klik gambarnya untuk memperbesar.


contoh tremolo dalam notasi balok


Pada gambar notasi di atas saya sengaja memberi tempo 60 agar terdengar lambat. Tujuannya agar semua tremolo terdengar dengan jelas.

Pada bar ke-1, not bernilai 1/4 diberi tremolo satu garis di bawah, arti 1 garis itu adalah 1/8 atau bernilai 1/8. Jika kita mainkan not tersebut maka akan terdengar 2 kali dengan hitungan 1/4 : 1/8 = 2.

Pada bar ke-2, not bernilai 1/2 diberi tremolo 1 garis di bawah. Jika kita mainkan akan terdengar 4 kali dengan hitungan 1/2 : 1/8 = 4

Pada bar ke-3, not bernilai 3/4 diberi tremolo 1 garis di bawah. Jika kita mainkan akan terdengar 6 kali dengan hitungan 3/4 : 1/8 = 6

Pada bar ke-4, not bernilai 1/4 diberi tremolo 2 garis di bawah, arti 2 garis itu adalah 1/16 atau bernilai 1/16. Jika kita mainkan not tersebut maka akan terdengar 4 kali dengan hitungannya 1/4 : 1/16 = 4.

Pada bar ke-5 dan ke-6 pastinya anda sudah tahu.

Pada bar ke-7, not bernilai 1/4 diberi tremolo 3 garis di bawah, arti 3 garis itu adalah 1/32 atau bernilai 1/32. Jika kita mainkan not tersebut maka akan terdengar 8 kali dengan hitungan 1/4 : 1/32 = 8.

Pada bar ke-8 dan ke-9 saya yakin anda sudah tahu.

Pada bar ke-10, not bernilai 1/4 diberi tremolo 4 garis di bawah, arti 4 garis itu adalah 1/64 atau bernilai 1/64. Jika kita mainkan not tersebut maka akan terdengar 16 kali dengan hitungannya 1/4 : 1/64 = 16.

Pada bar ke-11 dan ke-12 saya yakin anda sudah tahu.

Lebih jelasnya silakan anda dengar video di bawah ini.




Bandingkan suara dalam video dengan penjelasan di atas. Jadi begitulah terdengarnya notasi itu.

Dalam prakteknya, jika anda menggunakan keyboards anda tinggal membunyikan sebanyak nilai not tersebut. Jika anda menggunakan gitar anda bisa menggunakan tehnik up stroke dan down stroke agar bisa memainkan not cepat - bagi yang belum tahu, gunakan plektrum atau kuku, bunyikan senar dari atas ke bawah kemudian dari bawah ke atas. Pasalnya jika membunyikan senar dengan cara dari atas ke bawah saja (terus menerus) akan kurang cepat.

Penerapan teknik tremolo ini sering kita dengar pada melodi dangdut jaman dulu, dimana melodinya menggunakan mandolin, juga tremolo ini seringkali kita dengar pada teknik gitar klasik. Selain itu kadang tremolo digunakan dalam instrumentalia gitar, mungkin ada lagi yang lain.

Semoga postingan ini bermanfaat.