Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Lagu Bagian 2

Cara Membuat Lagu Bagian 2 merupakan lanjutan dari postingan “Cara Membuat Lagu”. Di sini akan dibahas hal yang seringkali dilupakan oleh sebagian pencipta lagu.

Range Suara Pada Lagu.

Maksudnya berapa rentang nada dari nada paling rendah ke nada paling tinggi pada sebuah lagu. Supaya lebih mudah dipahami lihatlah contoh lagu di bawah ini.


membuat lagu ke-2 contoh notasi


Klik gambarnya untuk memperbesar.

Lagu “Selamat Ulang Tahun” di atas memiliki not terendah do ( do rendah ) dan not do ( do tinggi ). Artinya lagu ini memiliki range suara 1 oktaf. Pada umumnya lagu yang memiliki range suara 1 oktaf adalah lagu anak-anak.

Lalu, kalau lagu dewasa berapa range suaranya ?

Sebetulnya agak sulit dijawab karena orang dewasa ada yang memiliki range suara / range vocal yang berbeda-beda. Ada yang pendek , sedang dan panjang. Oleh sebab itu harus tahu,siapa yang akan menyanyikan lagu anda ?

Jika lagu yang anda ciptakan untuk diri sendiri, sesuaikan dengan suara anda. Namun jika lagu itu untuk orang lain, maka anda harus tahu range suara orang itu. Ini yang penting.

Pada umumnya lagu pop yang terkenal tidak jauh dari 1 oktaf 3 not rentang suaranya. Jadi anda ciptakan saja sekitar itu. Namun jika musik rock beda lagi, biasanya penyanyi rock memiliki range vocal yang panjang, bisa lebih dari 2 oktaf. Singkat kata harus disesuaikan dengan penyanyi.



Jenis Suara.

Setiap orang memiliki jenis suara yang berbeda. Ada orang yang memiliki suara jazzy, ada yang nge-pop, ada yang nge-rock dan lain sebagainya.

Ini adalah salah satu bagian sangat penting yang wajib diketahui oleh seorang pencipta lagu. Jika anda seorang pencipta lagu yang cenderung menyukai musik rock maka lagu anda akan berbau rock. Jangan sekali-kali diberikan kepada penyanyi yang jazzy, karena hasilnya tidak akan bagus. Begitu juga sebaliknya, jika lagu jazzy diberikan kepada rocker. Hasilnya pasti tidak akan bagus.

Sebaiknya jika anda suka lagu rock, buatlah lagu rock. Berikan kepada penyanyi rock. Jika anda suka menciptakan lagi pop, berikanlah lagu anda kepada penyanyi pop. Namun ingat penyanyi lagu pop juga memiliki suara yang berbeda-beda. Ada penyanyi yang cocoknya dengan notasi yang sederhana, tetapi ada juga penyanyi yang cocoknya dengan notasi yang agak rumit. Kesimpulannya harus tahu jenis suara penyanyi itu.


Simpan Lagu Anda

Banyak pencipta lagu amatir atau pemula telah membuat lagu - beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian mereka lupa pada lagu yang telah diciptakannya atau hapal sebagian. Sebaiknya tulis lagu anda menggunakan notasi atau rekam pakai ponsel jika tidak bisa membuat notasi.

Jika lagu anda bagus dan anda tidak bisa membuat notasi sendiri, cari jasa pembuatan partitur / notasi lagu yang ada di internet atau minta bantuan teman anda. Lebih dari itu, buat intrumentalia dari lagu itu sebagai kenang-kenangan. Siapa tahu suatu saat lagu itu akan menguntungkan anda.


Perhatikan Kata-Kata Dalam Lagu.

Ini adalah bagian yang seringkali diabaikan oleh pencipta lagu amatir maupun profesional. Banyak dari mereka tidak memperhatikan kaidah bahasa. Salah satunya dalam pemenggalan kata, contohnya dalam kata “ dunia“ seringkali dipenggal “du-ni-a” padahal yang betulnya “du-nia”.

Singkat kata pelajarilah kaidah bahasa agar lirik yang anda buat benar-benar berbobot.

Postingan saya ini berdasarkan pengalaman. Saya telah membuat lagu dan saya sudah membuat partitur / notasi lagunya. Saya pun membuat musik instrumentalia meskipun kemampuan saya mengaransemen lagu masih dangkal. Walaupun saya termasuk amatir dalam membuat lagu tetapi lagu saya pernah terjual.

Jika ada hal yang kurang jelas, silakan bertanya di kotak komentar atau formulir kontak. Saya akan menjawab pertanyaan anda secepatnya.


Sambungan dari postingan ini adalah Cara Membuat Lagu Bagian 3.

Semoga postingan ini bermanfaat.