Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Tritone

Tritone didefinisikan sebagai interval musik terdiri dari 3 nada penuh yang berdekatan. Contoh 3 nada penuh di sini bisa anda lihat dalam interval ( jarak nada ) di bawah ini.


C – D = jarak 1 nada

D – E = Jarak 1 nada

E – F = jarak 1/2 nada

F – G = jarak 1 nada

G – A = jarak 1 nada

A – B = jarak 1 nada

B – C = jarak 1/2 nada


Dari jarak tersebut di atas hanya F ke B yang memiliki jarak 3 nada penuh. Kalau anda menggunakan gitar lalu pegang F – G – A – B ( naik 1 nada masing-masing ) maka jaraknya 3 nada penuh karena tidak ada nada 1/2. Itulah yang disebut sebagai tritone. Oleh sebab itu dalam tangga nada diatonik ( susunan nada di atas ) hanya memiliki 1 tritone yakni F ke B.

Definisi lain adalah tritone memiliki 6 buah nada 1/2 ( 6 buah semitone). Menurut definisi ini tritone dalam diatonik memiliki 2 tritone dalam setiap oktaf yakni F ke B dan B ke F. Penjelasannya begini,

F ke B memiliki 6 buah nada 1/2 ( 6 buah semitone), rinciannya F, F#, G, G#, A, A#, B hitungannya F ke F# 1/2 nada + F# ke G 1/2 nada + dan seterusnya. Hasilnya 6 buah nada 1/2.

Tritone dari F ke B ini disebut augmented fourth ( keempat ditambah ). Pengertian augmented fourth, keempat (fourth) artinya ada 4 nada yakni F, G, A, B dan augmented = ditambah 1/2 nada. Istilah augmented fourth ini berdasarkan nada awal C, E, F, G disebut perfect fourth.

Jika kita bandingkan dengan hitungan semitone maka C, E, F, G = 5 semitone dan F, G, A, B = 6 semitone. Jadi memiliki selisih 1 semitone. F, G, A, B lebih panjang 1/2 nada ( 1 semitone ) daripada C, E, F, G. Oleh sebab itu . F, G, A, B ( F ke B ) disebut augmented fourth ( keempat ditambah ).

B ke F memiliki 6 buah nada 1/2 rinciannya B, C, C#, D, D#, E, F. Jika dihitung hasilnya 6 buah nada 1/2 .

Tritone dari B ke F disebut diminished fifth ( kelima dikurangi ).

Pengertian diminished fifth ( kelima dikurangi ) ini juga berdasarkan pada nada awal. Kelima artinya ada 5 nada dan diminished artinya dikurangi 1/2 nada.

Lima nada itu adalah B, C, D, E, F ( huruf berurutan tanpa mol dank res ), kalau kita hitung dengan menggunakan semitone maka hasilnya B ke F memiliki 6 semitone. Kemudian kita lihat nada awal ( 5 buah ) yakni C, D, E, F, G disebut perfect fifth. Kalau kita hitung 5 nada C, D, E, F, G ( C ke G ) maka hasilnya C ke G miliki 7 semitone dengan rincian C, C#, D, D#, E, F, F#, G. Kalau kita bandingkan interval semitone B ke F dan C ke G maka ada selisih 1 buah. Oleh sebab itu pada tritone B ke F disebut diminished fifth (kelima dikurangi ).

Sejak masuk kromatik, tritone menjadi lebih banyak. Intinya apapun notasinya kalau ditambah 6 nada semitone akan menjadi tritone. Anda tinggal hitung mulai dari nada awal tambah 6 buah nada 1/2 ( 6 buah semitone ) maka akan menjadi tritone.


Triton semakin menarik ketika disangkut-pautkan dengan “setan”. Ini bukan dongeng namun sejarah musik. Ada istilah setan dalam musik, dalam musik rock yang keras seringkali menggunakan tritone. Bahkan dalam film horor ( yang berbau setan ) pun tritone digunakan.

Namun saya tidak akan membahas tentang tritone yang disangkut-pautkan dengan setan. Dalam sejarah memang seringkali musik disangkut-pautkan dengan pemujaan terhadap setan. Bahkan film-film seperti itupun sudah ada. Saya pernah nonton film, ceritanya sebuah group band yang ingin terkenal memberikan korban berupa seorang perawan kepada setan dengan cara dibunuh.

Untuk paragraf yang berhubungan dengan setan jangan terlalu diperhatikan, saya hanya baca dari beberapa sumber. Boleh dibilang ini sekedar informasi saja.

Baca juga : Chord Substitusi Tritone

Semoga postingan ini berguna.