Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Chord Substitusi Tritone

Chord substitusi tritone cukup terkenal dalam musik jazz, chord ini merujuk pada chord dominant 7. Mungkin dalam musik yang lain pun ada yang suka menggunakan tritone.

Bagi anda yang belum tahu tentang tritone, anda bisa buka postingan yang berjudul Arti Tritone. Di sini saya akan bahas sedikit definisi tritone agar anda memiliki gambaran.

Tritone adalah interval musik yang memiliki jarak 3 nada penuh namun tritone juga didefinisikan sebagai interval semitone sebanyak 6 buah. Dengan kata lain bahwa jumlah total interval tritone adalah 6 semitone.

Dalam musik jazz ada sebuah contoh yang sangat terkenal yakni CM7 – Dm7 – G7 – CM7 menjadi CM7 – Dm7 – Db7 – CM7. Perhatikan G7 diganti menjadi Db7, dalam hal ini Db7 menjadi chord substitusi dari G7. Bagaimana ceritanya bisa begitu ?

Dalam teori musik jazz standar, bahwa substitusi chord dalam tritone bisa dilakukan dengan syarat ada 2 not yang sama dalam kedua chords itu. Kedua not itu adalah not 3 dan 7. Dalam kasus di atas G7 memiliki not 3 dan 7 lihat gambar gitar di bawah supaya lebih jelas.

Klik gambarnya untuk memperbesar.


gambar gitar chord g7


Kedua not yang dilingkari itu adalah not 3 ( Mi ) dan 7 (dominant ) dari G7 yang mana Db7 pun memiliki kedua notasi itu. Sebutan 7 dalam dominant 7 itu bukan not Si tapi not La naik 1/2 nada ( Si turun 1/2 nada ).

Lihat gambar di bawah ini


gambar gitar chord db7


Dalam gambar Db7 di atas saya sengaja tidak mengganti notasi 3 dan 7 yang dari G7, supaya mudah dimengerti.

Setiap chord dominant 7 yang dinaikkan sebanyak 6 semitone akan membentuk tritone dengan memiliki 2 not yang sama yakni 3 dan 7.

Lalu bagaimana dalam prakteknya ?

Menurut pengalaman pribadi, tritone ini cocoknya untuk musik jazz, untuk musik lain belum tentu cocok. Misalnya kita bermain musik pop kemudian menggunakan chord substitusi tritone G7 diubah menjadi Db7 dalam nada dasar C. Silakan anda praktekkan sendiri, hasilnya tidak enak. Namun dalam musik jazz terdengar enak. Contoh lain F diganti menjadi B ( ini juga tritone). Coba anda mainkan dalam sebuah lagu. Jelas tidak cocok.

Pada waktu lalu tritone ini dimainkan dalam musik klasik, dan kemudian lebih banyak dimainkan dalam musik jazz dengan chord dominant 7.

Walaupun dalam musik jazz tritone bisa dimainkan dan enak didengar, namun tritone ini tidak mutlak bisa digunakan dalam semua lagu. Maksudnya kita harus lihat notasi lagunya. Jadi jangan asal pakai chord substitusi tritone. Contohnya anda bermain musik jazz dalam nada dasar C, saat ke G7 notasinya 5, 5, 6, 5 ( 1 bar birama 4/4 ) anda gunakan Db7 sebagai substitusi chord maka hasilnya tidak masuk alias fals. Dari contoh ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa tritone belum tentu cocok dalam lagu tertentu. Dan tritone juga belum tentu enak dalam lagu tertentu. Intinya kita harus pintar-pintar memilih kapan tritone digunakan dan kapan tritone tidak digunakan.

Pada prakteknya subtitusi chord dari tritone ini bisa dipakai pada banyak chord dominant, namun bisakah tritone menjadi substitusi chord yang lebih bagus dari chord asalnya ?

Semuanya kembali pada anda yang memainkannya.

Semoga postingan ini berguna.