Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumus Slash Chord

Rumus slash chord dan cara membuat slash chord dan kegunaan slash chord yang akan dibahas kali ini. Pembahasan menggunakan gambar sehingga mudah dimengerti.

Jika anda sering melihat chords lagu di buku lagu atau majalah, mungkin anda pernah melihat lagu yang memiliki 2 chord yang dipisah oleh garis miring, itulah yang disebut sebagai slash chord, contohnya G/B. Bagi anda yang baru belajar chord pasti ingin tahu bagaimana cara memegang chord seperti itu. Begini pengertian dari G/B.

G adalah chord G

/ adalah pemisah

B adalah bas

Jika anda bermain band (gitar ritem) dan dalam lagu ada chord seperti itu. Anda tidak perlu memikirkan bas B sebab bas B akan dimainkan oleh pemain bas. Namun jika anda bermain sendiri atau bersama alat musik lain yang tidak menggunakan bas, maka anda perlu membunyikan bas B itu. Caranya anda tinggal pegang chord G namun bas yang dibunyikan bukan bas G tapi bas B.

Saya pernah melihat di google ada yang mencari rumus slash chord. Mungkin maksud mereka adalah aturan untuk membuat slash chord. Secara teori slash chord dibentuk dari Inversi Chord. Jadi anda akan mudah membuat slash chord jika anda sudah tahu notasi pembentuk chord.

Contohnya. Chord C memiliki notasi 1, 3, 5 ( C, E, G ), umumnya pemain bas jika chord C maka basnya juga C. Sebenarnya basnya bisa C, bisa E atau G. Jika anda bermain chord C kemudian basnya E, artinya anda bermain slash chord. Dalam partitur akan ditulis C/E. Jika anda bermain chord C dan basnya G maka dalam partitur ditulis C/G. Itulah yang disebut slash chord.

Contoh lain lihat gambar di bawah ini.

Klik gambarnya untuk memperbesar.



Gambar di atas adalah chord G memiliki notasi 5, 7, 2 ( G, B, D ).

Jika anda bermain bas dan ada chord G, anda bisa menggunakan bas B atau D.

Sekali lagi bahwa slash chord ini mudah dibuat, asalkan anda tahu notasi chord.

Jika ada yang bertanya, “Bisakah chord G menggunakan bas F ?”

Jawabnya : bisa.

Dalam hal ini sebaiknya anda ubah chord G menjadi G7 agar unsur F-nya ada.

Bisakah chord G basnya C ? Bisa, caranya ubah G menjadi Gsus4 atau G11.

Kalau anda tahu notasi chord, anda bisa membuat slash chord dengan banyak variasi.

Intisarinya begini, jika anda ingin membuat slash chord, yang harus anda mengerti adalah notasi chord dan inversi chord. Dalam postingan saya yang lalu ada yang bertema notasi chord dan inversi chord. Anda tinggal baca jika ingin lebih mengerti.

TETAPI tidak semua lagu menjadi enak ketika diberi slash chord. Oleh sebab itu slash chord bisa digunakan dalam notasi lagu tertentu. Dalam hal ini anda harus punya kepekaan terhadap musik dan harmoni atau keselarasan.

Lalu apa kegunaan dari slash chord ?

Slash chord ini bisa menjadi variasi bas ketika memainkan sebuah lagu. Dengan menggunakan slash chord maka suara yang dihasilkan menjadi berbeda dengan yang biasa kita dengar. Misalnya jika kita main chord C kemudian pindah ke G. Hal yang umum dilakukan adalah membunyikan bas C lalu membunyikan bas G. Ini umum dan mungkin menjadi bosan jika orang mendengar seperti ini. Oleh sebab itu butuh yang beda yaitu dengan menggunakan bas B pada chord G. Selain supaya tidak bosan slash chord juga punya rasa tersendiri - ada harmoni yang terdengar ketika menggunakan slash chord. Namun penggunaan slash chord ini tidak wajib, ini harus disesuaikan dengan lagu / aransemen musik. Jadi slash chord ini kegunaannya agar musik tidak monoton dan sebagai bumbu atau membuat harmoni dari sebuah aransemen.

Contoh slash chord yang umum, misalnya dari chord C - G - Am - Em - F - C kalau mau pakai slash chord menjadi begini C - G/B - Am - Em/G - F - C/E.

Semoga postingan ini bermanfaat.