Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Not Balok Ke Not Angka Faisal

Menterjemahkan not balok ke not angka atau translate not balok menjadi not angka yang dibahas kali ini. Pembahasan menggunakan gambar dan audio, sehingga lebih mudah dimengerti.

Postingan ini merupakan postingan spesial karena ini berlatar belakang dari permintaan Faisal Rahman. Dia minta agar partitur (not balok) yang dia miliki diterjemahkan kedalam not angka.  Faisal adalah seorang pengunjung blog ini.
Baiklah kita lihat partitur yang dia miliki di bawah ini.




Klik gambarnya untuk memperbesar.

Lalu saya rubah posisinya supaya lebih nyaman dilihat.






Sebelum menterjemahkan notasi di atas, sebaiknya anda tahu tangga nada A.
Dalam notasi balok,  tangga nada A diberi tanda # ( kres ) sebanyak 3 buah, lihat gambar notasi di atas. Jika anda ingin tahu tentang tanda kres, silakan baca postingan yang berjudul  Menghitung Tanda Kres.
Lihat gambar di bawah ini




Perhatikan garis paranada dan spasinya, kemudian lihat huruf dan angkanya.  Huruf itu mewakili notasi  dan angka itu juga mewakili notasi. Jika dimainkan akan terdengar do, re, mi, fa, sol, la, si, do sebanyak 2 oktaf. 

Tangga nada A di atas sebagai pedoman untuk menterjemahkan notasi lagu di atas.
Kita lihat bar ke-1 notasi balok,
Pada spasi ke-3 ada 3 notasi  yakni C, C, C ( 3, 3, 3 ) dan pada spasi ke-4 ada 2 notasi E, E ( 5, 5 ).
Jadi pada bar ke-1 notasi angkanya 3, 3, 3, 5, 5.

Pada bar ke-2
Pada spasi ke-4 ada 1 not E ( 5 ), pada garis ke-5 ada 1 not F (  6 ), pada spasi ke-4 ada 2 notasi E, E ( 5, 5 ), pada spasi ke-2 ada 1 not A ( 1 ) dan pada garis ke-3 ada 1 not B ( 2 ).
Jadi pada bar ke-2 notasi angkanya 5, 6, 5, 5, 1, 2.

Untuk bar ke-3 dan selanjutnya anda tinggal terjemahkan sendiri. Caranya lihat gambar notasi balok kemudian lihat tangga nada A.

Berikutnya tentang garis melengkung yang ada pada notasi balok. Dalam notasi di atas sebenarnya ada 2 garis melengkung. Perhatikan bar ke-1 notasi balok di atas.
Garis lengkung pertama (tampak kurang melengkung) disebut tie. Prinsip tie ini adalah menyatukan beberapa not, contohnya jika ada 2 not masing-masing berdurasi 1/2 detik, kemudian diberi tie maka durasi notasi  itu menjadi 1 detik dan syaratnya  hanya 1 kali dibunyikan.  Tie selalu digunakan dalam notasi yang sama, misalnya not C dan C  (Do dengan Do).
Garis lengkung kedua (tampak lebih melengkung karena beda not) disebut legato atau slur. Prinsip legato ini adalah notasi  tidak boleh terputus. Jadi jika ada 3 notasi kemudian diberi legato maka notasi itu harus dimainkan tanpa putus. Jika anda bernyanyi kemudian ada legato maka anda tidak boleh menarik napas, pokoknya harus nyambung.
Jika anda ingin tahu lebih jelas silakan buka postingan yang berjudul Perbedaan Tie dan Legato.
Faisal, sebaiknya notasi itu disertai lirik agar mudah membedakan  tie dan legato. 

Garis notasi balok dan notasi angka boleh dibilang sama, jika not balok memiliki 1 garis atau 1 bendera maka not angka pun 1 garis di atas. Jika not balok memiliki 2 bendera maka not angka memiliki 2 garis di  atas. Jika 3 bendera sama dengan 3 garis.

Di dalam not balok ada triplet, artinya 1 not dibagi 3. Nilai not-nya tidak harus ¼ not, bisa saja ½ not, 1 not dan sebagainya. Pada gambar di atas saya ketik “tidak  penting triplet ini” karena memang triplet di situ tidak ada gunanya. Perhatikan jumlah nilai not-nya pada setiap bar yang ada tripletnya. Anda yang tahu tentang triplet pasti akan sependapat dengan saya. Bagi anda yang ingin tahu tentang triplet, silakan buka postingan yang berjudul Tuplet Triplet Duplet.


Pada bar ke-34 nada dasar berubah karena diberi tanda natural ( pugar ). Maksudnya tanda 3 kres itu tidak berpengaruh pada bar yang diberi tanda itu dan pada bar-bar berikutnya. Dalam notasi balok jika tidak memiliki tanda # ( kres ) atau tanda b ( mol ) maka nada dasarnya adalah C.

Pada notasi balok di atas ada tanda # ( kres ), b ( mol ) dan pugar (penetral). Tanda kres artinya naik ½ nada, tanda mol artinya turun ½ nada, tanda pugar artinya kembali ke asal ( netral ). Jika anda ingin tahu lebih lengkap tentang tanda-tanda itu, silakan buka postingan yang berjudul Tanda Accidental / Aksidental.

Kemudian pada partitur halaman ke-2 ada tulisan “tidak ada gunanya” memang betul itu tidak ada gunanya. Intinya ngak perlu ada triplet karena notasi dan durasinya  sudah pas.

Baiklah sekarang kita lihat terjemahannya dalam notasi angka.




Keterangan :
Warna kuning sebagai nada dasar dan triplet
Warna hijau sebagai 3 bendera atau 3 garis
Garis lengkung di bawah not angka adalah tie
Garis lengkung di atas not angka adalah legato ( slur )
Saya sengaja memberi garis lengkung di bawah dan di atas supaya mudah membedakan antara tie dan legato.


Jika notasi itu dimainkan dengan piano  maka akan terdengar seperti video di bawah ini.



  
Jika ada yang belum jelas, silakan tanyakan di kotak komentar.  Saya akan menjawab secepatnya.
Semoga postingan ini berguna.


NB:
Bagi anda yang punya kesulitan menterjemahkan notasi balok ke notasi angka atau sebaliknya, silakan bertanya di kotak komentar.