Kumpulan Lagu Daerah Aceh
17 Oktober 2019
Tulis Komentar
Kumpulan Lagu Daerah Aceh yang dipostingkan
pada halaman ini hanya yang terkenal. Mungkin ada beberapa lagu yang menurut
anda terkenal namun tidak tercantum di sini. Ini berarti saya belum tahu kalau
lagu itu terkenal.
Sebelum membahas lagu daerahnya saya akan bahas
dulu lokasi / posisi Provinsi Aceh.
Aceh ( Nanggroe Aceh Darussalam ) adalah salah
satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Barat Pulau Sumatera (
paling ujung ). Bagi anak sekolah yang belum tahu posisinya, silakan lihat
dalam peta di bawah ini.
Baiklah saya akan bahas lagu daerahnya yang
terkenal berdasarkan hasil penelusuran
yang saya lakukan di website/blog dan youtube. Jika berbeda pendapat dengan anda,
maklumi saja. Pasalnya setiap orang memiliki pandangan masing-masing. Berbeda itu bagus.
Di bawah ini ada judul lagu, jika judul lagu tidak ada liriknya,
anda tinggal klik judulnya maka akan masuk ke halaman lagu itu yang berisi not
angka, not balok, chords dan melodi lagu
itu dalam video. Jika ada liriknya artinya lagu itu tidak ada notasinya, jadi
hanya ada liriknya saja.
Bungong Jeumpa adalah nama bunga dalam Bahasa
Indonesia dikenal sebagai bunga cempaka.
Konon bunga ini dulunya tumbuh liar di tanah Aceh sehingga
sangat banyak jumlahnya. Namun kini
bungong jeumpa agak sulit ditemukan di sana.
Bungong jeumpa lebih dari sekedar bunga yang
indah namun bunga ini seringkali dipakai pada upacara adat dan ukiran pada
bangunan bersejarah.
Lagu Bungong
Jeumpa merupakan lagu lawas dan penciptanya tidak diketahui.
Aceh Lon Sayang artinya Aceh Ku Sayang, lagu ini boleh
dikatakan sebagai lagu “Favorit”. Jika ada orang Aceh tidak tahu lagu ini,
namanya “keterlaluan”.
Lagu ini menceritakan tentang kecintaan orang
Aceh terhadap tanah Aceh. Dengan bahasa
bebasnya saya artikan begini : Aku sangat mencintai Aceh, aku tidak peduli mau
susah atau suka. Aku tetap mencintai Aceh, hingga aku mati.
Lagu Aceh Lon Sayang pada awalnya diciptakan
oleh Anzib Lamnyong kemudian saya
menemukan sumber lain bahwa lagu ini memiliki 2 pencipta yakni Anzib Lamnyong
dan Teuku Djohan
Tawar Sadenge ( Tawar Dunia ) merupakan lagu
wajib tanpa tanda petik sebab lagu ini sudah menjadi lagu kebangsaan lewat
Qanun ( PERDA ) Kabupaten Aceh Tengah No.09/XI/28/2002.
Lagu ini tentang sumber daya alam dataran
tinggi Gayo dan rasa bersyukur kepada Allah karena telah memberikan kekayaan
alam pada mereka ( Orang Gayo ).
Lagu ini diciptakan oleh A.R. Moese dengan nama
asli Abu Moese Azhari.
Jambo-Jambo merupakan pondok-pondok yang berada
di Blang Padang ( tanah yang luas ). Selain itu jambo jambo juga bisa dijumpai
di tempat yang tinggi seperti bukit.
Lagu ini bercerita tentang suasana alam pedesaan seperti adanya sawah dengan padi yang menguning,
petani, dan lain sebagainya.
Lagu ini penciptanya belum diketahui / tidak diketahui.
Lagu Aneuk Yatim
Aneuk Yatim ( Anak Yatim ) merupakan lagu
yang berisi respon masalah gejolak politik
di Aceh pada tahun 1999. Lagu ini
menceritakan tentang anak yatim yang bertanya pada ibunya. Dimana ayah sekarang? jika ayah masih hidup aku akan datang
menemuinya karena aku rindu. Jika ayah sudah meninggal , dimana kuburannya ?
aku akan datang ke kuburannya untuk berdoa.
Kira-kira begitu inti dari lagu itu.
Pada gilirannya lagu ini ditayangkan ketika
bencana tsunami di Aceh dan bencana lain. Oleh sebab itu lagu ini lebih identik
dengan tsunami padahal lagu ini bukan untuk tsunami pada awalnya.
Lagu
Aneuk Yatim diciptakan oleh
seniman besar Aceh bernama Rafly pada
tahun 1999.
Jinoe lon kisah saboh riwayat
Kisah baro that, baro that di Aceh Raya
Lam karu Aceh,
Aceh Timu ngon Barat ngon Barat
Di saboh tempat, tempat meuno calitra.
Na sidroe aneuk jimo siat at
Lam jiep jiep saat saat dua ngon poma
Ditanyong bak mak bak ma ayah jino pat, jino
pat?
Ilon rindu that, rindu that, Keuneuk eu rupa
Nyo mantong hudep meupat alamat
Ulon jak seutot, jak seutot oh watee raya
Nyo ka meuninggai, meuninggai, Meupat keuh jirat
ouh jirat
Uloun jak siat..jak siat lon baca do'a
Udep di poma oh tan lee ayah
Loun jak tueng upah tueng upah, Lon bi bu gata
Ka naseb tanyo geutanyo, Kehendak bak
Allah..bak Allah
Adak pih susah..susah tetap loun saba..
Se eu’t le poma, aneuk meutuah
Kehendak bak Allah, bak Allah geutanyo saba
Bek putouh asa, hai asa cobaan Allah..Ya Allah
Saba ngon tabah, ngon tabah dudo bhagia..
Talakee do'a, taniet bak Allah
Ubee musibah, musibah bek le trok teuka
Aceh beu aman..beu aman bek lee ro darah, ro
darah
Seuramoe mekkah, mekkah beu kong agama
Seuramoe mekkah..mekkah beu kong agama
Lagu Lembah Alas
Lagu ini menceritakan tentang cinta asmara,
anda bisa membaca liriknya dan akan mengerti sebab bahasanya banyak yang Bahasa
Indonesia setempat.
Walo pe ... Kau ndauh di mate
Tapi denoh ni ate
Walo pe kau ndauh di mate tapi denoh ni ate
Bakasmu ni pulo Jawe, aku ni kutecane
Kuharap kao manjage kesucien cinte
Semoge cinte abadi, soh ni wakhi pudhi
Wakhi nggo meganti minggu, bulan meganti tahun
Metahun-tahun ndah jumpe namun aku tetap cinte
Kau umpame bumi aku mate,wakhi nggo pasti kao
aku sinakhi
Begedi me ku hakhap , cintamu enggi
Bage belin cinteku, belin atemu bangku
Sekali cinte oh tetap cinte, sekali sayang oh
tetap sayang
Walo pe kithe jakhang jumpe, sekali cinte oh
tetap cinte
Sekali sayang oh tetap sayang, walo pe kithe
jakhang jumpe
Sekian Lagu Daerah Aceh terkenal, jika ada lagu
terkenal yang lain akan saya update nanti.
Semoga anda menyukai Lagu Daerah Provinsi Aceh.
NB:
Jika ada penulisan kata yang salah atau
pemenggalan kata yang salah, mohon dimaklumi. Lagu daerah memang sulit bagi
orang lain.
Jika lirik lagu berbeda dengan yang anda tahu
artinya lagu itu berbeda versi. Kadangkala lagu daerah berbeda lirik.
Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Lagu Daerah Aceh"
Posting Komentar